Berita ini aku tahu pagi ini dari mertua gue yang baru pulang dari warung penjual sayur langganannya. Beliau pulang hanya bawa tempe, pas aku tanya, "Ga jadi belanja, bu?". Jawabnya diluar dugaan. "Ga ada apa-apa, yang jual ga berani kulak banyak karena harga pada naik. Kelapa yang biasanya Rp 4.000 udah dapat besar, sekarang naik jadi Rp 7.000, itupun ukurannya kecil. Ayam yang biasanya hanya Rp 19.000 naik menjadi Rp 25.000. Masih banyak lagi yang naik.
Jika, penjual sayur saja tidak berani kulak banyak, apalagi yang beli. Wah makin tidak jelas saja nasib rakyat kecil seperti saya ini. Untung masih ada blog buat refreshing. Saya tidak tahu apakah kenaikan harga sembako ini hanya terjadi ditempat saya atau tidak. Bagaimana dengan di tempat kalian ?
Jika, penjual sayur saja tidak berani kulak banyak, apalagi yang beli. Wah makin tidak jelas saja nasib rakyat kecil seperti saya ini. Untung masih ada blog buat refreshing. Saya tidak tahu apakah kenaikan harga sembako ini hanya terjadi ditempat saya atau tidak. Bagaimana dengan di tempat kalian ?
1 komentar:
Semakin lama semuanya semakin naek. So harus lebih berhemat lagi, tapi bukan berarti tambah pelit. Naek naek ke puncak gunung tinggi tinggi ke kali....
Posting Komentar