Sebenarnya saya mengharapkan pertarungan yang sengit antara Rosi dan Stoner seperti seri GP sebelumnya. Saat start lomba, ketika Stoner melejit di urutan pertama dan Rosi diurutan kedua, saya pikir akan terjadi pertarungan sengit. Tapi hal itu tidak terjadi di karenakan Stoner terjatuh saat akan menikung. Motor Ducatinya yang sangat cepat ternyata tidak bisa diajak kompromi, dia bersama motornya terlempar keluar arena dengan keras meski tidak sampai berjumpalitan. Stoner sempat bangun dan mengendarai motornya kembali, namun kemudian meminggirkan motornya dan berhenti. Artinya ia tidak memperoleh poin.
Stoner sebenarnya sempat memimpin 1,2 detik didepan Rosi sebelum terjatuh. Saat Rosi ketinggalan saat ambil start, saya berharap Rosi akan kembali mengeluarkan kesaktiannya yang membuat gelegar GP menjadi lebih besar. Tapi dengan terjatuhnya Stoner, kayaknya masih belum ada lawan yang sepadan dengan Rosi. Ia melaju dominan sendirian di depan dengan limit diatas 10 detik. Artinya Rosi sudah meraih 5 seri pada musim ini sedangkan Stoner baru meraih 4 seri. Sepertinya Stoner akan tertinggal sekitar 50 poin dari Rosi (sebelum lomba ini setahu saya selisihnya antara 20-25, saya lupa). Kayaknya tahun ini Rosi akan kembali merebut gelas Juara Dunia kembali.
Stoner sebenarnya sempat memimpin 1,2 detik didepan Rosi sebelum terjatuh. Saat Rosi ketinggalan saat ambil start, saya berharap Rosi akan kembali mengeluarkan kesaktiannya yang membuat gelegar GP menjadi lebih besar. Tapi dengan terjatuhnya Stoner, kayaknya masih belum ada lawan yang sepadan dengan Rosi. Ia melaju dominan sendirian di depan dengan limit diatas 10 detik. Artinya Rosi sudah meraih 5 seri pada musim ini sedangkan Stoner baru meraih 4 seri. Sepertinya Stoner akan tertinggal sekitar 50 poin dari Rosi (sebelum lomba ini setahu saya selisihnya antara 20-25, saya lupa). Kayaknya tahun ini Rosi akan kembali merebut gelas Juara Dunia kembali.
1 komentar:
stoner aja bisa jatuh,,,,,,ternyata,,kagak ada yang semprna
Posting Komentar