Tahun ini, negeri kita tercinta akan memilih kembali pemimpin. Sebenarnya setiap kali pergantian pemimpin adalah harapan baru bagi bangsa yang sedang berkembang. Karena dengan adanya pergantian pemimpin kita berharap bisa ada pergantian keadaan. Namun harapan ini menjadi sirna jika calon pemimpin yang harus kita pilih tidak pernah berubah. Hanya itu-itu saja.
Indonesia adalah negara besar dengan potensi manusia dan alam yang besar pula. Namun Kekayaan yang besar itu tidak pernah membawa kemakmuran bagi rakyat. Pemimpin kita terlalu boros untuk menggunakan potensi yang besar itu. Disadari atau tidak, dengan besarnya angka golput di berbagai Pilkada, dan bukannya tidak mungkin juga akan tetap besar di pemilu nasional, menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami krisis kepemimpinan. Rakyat ragu dengan kapasitas moral dan kemampuan pemimpin yang ada.
Jika seorang pemimpin menyatakan berbagai keberhasilannya, rakyat sering curiga bahwa itu hanya untuk menutupi kegagalannya di bidang yang lain. Kalau pemimpin memberikan janji hidup yang lebih baik, rakyat juga ragu apakah janji itu akan ditepati jika benar-benar dipilih.
Bagi rakyat, masalahnya sebenarnya sederhana. Jika pemimpin bisa menunjukkan ketekadannya, rakyat pasti akan mendukung. Keteladanan yang paling awal adalah menunjukkan bahwa kebijakan dan perilaku mereka berpihak pada rakyat, tidak melulu berbicara tentang kekuasaan dan lawan politik. Dengan calon yang sudah kita ketahui kapasitasnya, kayaknya kemakmuran rakyat masih jauh dari harapan..
Indonesia adalah negara besar dengan potensi manusia dan alam yang besar pula. Namun Kekayaan yang besar itu tidak pernah membawa kemakmuran bagi rakyat. Pemimpin kita terlalu boros untuk menggunakan potensi yang besar itu. Disadari atau tidak, dengan besarnya angka golput di berbagai Pilkada, dan bukannya tidak mungkin juga akan tetap besar di pemilu nasional, menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami krisis kepemimpinan. Rakyat ragu dengan kapasitas moral dan kemampuan pemimpin yang ada.
Jika seorang pemimpin menyatakan berbagai keberhasilannya, rakyat sering curiga bahwa itu hanya untuk menutupi kegagalannya di bidang yang lain. Kalau pemimpin memberikan janji hidup yang lebih baik, rakyat juga ragu apakah janji itu akan ditepati jika benar-benar dipilih.
Bagi rakyat, masalahnya sebenarnya sederhana. Jika pemimpin bisa menunjukkan ketekadannya, rakyat pasti akan mendukung. Keteladanan yang paling awal adalah menunjukkan bahwa kebijakan dan perilaku mereka berpihak pada rakyat, tidak melulu berbicara tentang kekuasaan dan lawan politik. Dengan calon yang sudah kita ketahui kapasitasnya, kayaknya kemakmuran rakyat masih jauh dari harapan..
5 komentar:
sebenarnya hanya satu harapan rakyat Indonesia, pemimpin yang tidak banyak mengobral.....
kita butuh action bukan sekedar omongan saja, dibutuhkan juga pemimpin yg berani mengambil keputusan tegas dan tidak melulu kebijakan yg diambilnya adalah kebijakan yg bersifat simpatik, dengan catatan memang dilakukan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Negara kita memang belum saatnya untuk bersenang2, kita harus terus berjuang......
Pemilu kali ini kayaknya masih beklum akan menghasilkan peimpin yang bagus, tapi saya yakin suatu saat pemimpin itu akan muncul...
btw buat teman2 yang mau tukar link, ke blog ku yach Moel's Blog
Ditunggu kedatangannya
Pemimpin yang baik, harus dipersiapkan selama setidaknya 25 tahun pak (ini opini pribadi). Tapi saya belajar dari banyak proses perubahan di dunia, katakanlah revolusi, dari yang paling kiri, hingga yang kanan. (kayak judul film ya?, hehe)
Tapi intinya, semua perubahan, hmembutuhkan persiapan satu generasi. Nah, di sanalah persoalan kita sekarang...
Hampir semua calon pemimpin kita, dipersiapkan dalam rezim yang mungkin kita semua tahu positif negatifnya, yaitunya rezim-Soeharto...
So, mari berharap pemimpin yang mau mempersiapkan Indonesia 25 tahun lagi. Itu saja sudah cukup. Indikatornya sederhana, 50% (kalau bisa) APBN harus untuk pendidikan dan kesehatan...
TQ
semoga pemimpin yg teladan akan muncul pada pemerintahan yg baru besok..:)
Pemimpin yang perlu diteladani aku rasa hanya Rasulullah, setelah itu mungkin 2 umar...
Salam kenal ya... :D
Posting Komentar