Sebenarnya aku sudah mau "mutung" (putus asa) nunggu siaran Moto GP setelah siaran Piala Thomas yang tidak menghadirkan tim Indonesia. Mata juga sebenarnya udah pedas karena seharian tidak tidur. Tapi setelah siaran Piala Thomas berakhir, penderitaan belum juga berakhir. Obrolan komentator Piala Thomas terasa terlalu bertele-tele dan kok ga segera buyar. Saat 250cc, masih males juga lihatnya. Sampai akhirnya, Moto GP kelas utama muncul juga. Rasa ngantuk langsung hilang. Siap menteleng di depan TV. Berikut ini saya memberikan laporan pandangan mata hasil Moto GP kemarin.
Hasil Kualifikasi menempatkan Pedrosa di Pole siter dan Rossi hanya urutan ke-4. Begitu start dimulai, sperti biasa, posisi Rossi langsung melorot ke urutan 6, dan Stoner dapat melaju duluan melewati Pedrosa. Saat Stoner di muka perasaan saya saat itu was-was juga. Karena tahun lalu, jika Stoner berada di depan, maka laju motornya tidak akan terkejar. Tapi cara membalap Rossi yang "menjual" dan terbilang sangat berani membuat saya yakin Rossi akan mendapat hasil bagus. Beberapaka kali Rossi menyalip pembalap didepannya dari sisi dalam yang membahayakan. Yang paling menarik adalah ketika Rossi menguntit Pedrosa. Ban depan Rossi selalu menempel ban belakang Pedrosa sebelum menyalip melalui sisi dalam yang membuat motor mereka sangat berdekatan. Akhirnya Pedrosa harus mengakui keunggulan Rossi dengan selisih yang cukup jauh.
Hal yang tidak kalah menarik adalah Lorenzo. Dengan bekal engkel yang masih terluka dan barusan jatuh di masa latihan, hal ini tidak menyurutkan semangatnya. Gaya membalapnya mengingatkan kita pada Rossi. Ia harus berjuang mulai dari urutan 11 sebelum akhirnya finish di posisi kedua. Hal lain, adalah pada diri Edwards, pembalap Yahama yang hampir tidak pernah naik podium akhirnya naik podium juga. Saya menyebut Edwards sebagai raja kualifikasi. Karena jika kualifikasi hasilnya sering bagus, tapi saat balapan yang sesungguhnya ia sering keteteran.
Hasil GP Le Mans menunjukkan dominasi Yamaha. Ketiga pembalapnya yang sampai finish kemarin berada pada posisi 1,2 dan 3. Sedangkan Toseland tidak dapat melanjutkan balapan karena motornya ada masalah. Berikut ini hasil 10 besar GP Le Mans kemarin.
1. Valentino Rossi, ITA, Fiat Yamaha Team, Brightstone, 44min 30.799 secs
2. Jorge Lorenzo, SPA, Fiat Yamaha Team, Michelin, 44min 35.796 secs
3. Colin Edwards, USA, Tech 3 Yamaha, Michelin, 44min 37.604 secs
4. Dani Pedrosa, SPA, Repsol Honda Team, Michelin, 44min 40.956 secs
5. Chris Vermeulen, AUS, Rizla Suzuki MotoGP, Brightstone, 44min 52.561 secs
6. Andrea Dovizioso, ITA, JiR Team Scot MotoGP, Michelin, 44min 53.194 secs
7. Loris Capirossi, ITA, Rizla Suzuki MotoGP, Brightstone, 44min 58.605 secs
8. Nicky Hayden, USA, Repsol Honda Team, Michelin, 44min 58.794 secs
9. Randy de Puniet, FRA, LCR Honda MotoGP, Michelin, 45min 0.143 secs
Hasil Kualifikasi menempatkan Pedrosa di Pole siter dan Rossi hanya urutan ke-4. Begitu start dimulai, sperti biasa, posisi Rossi langsung melorot ke urutan 6, dan Stoner dapat melaju duluan melewati Pedrosa. Saat Stoner di muka perasaan saya saat itu was-was juga. Karena tahun lalu, jika Stoner berada di depan, maka laju motornya tidak akan terkejar. Tapi cara membalap Rossi yang "menjual" dan terbilang sangat berani membuat saya yakin Rossi akan mendapat hasil bagus. Beberapaka kali Rossi menyalip pembalap didepannya dari sisi dalam yang membahayakan. Yang paling menarik adalah ketika Rossi menguntit Pedrosa. Ban depan Rossi selalu menempel ban belakang Pedrosa sebelum menyalip melalui sisi dalam yang membuat motor mereka sangat berdekatan. Akhirnya Pedrosa harus mengakui keunggulan Rossi dengan selisih yang cukup jauh.
Hal yang tidak kalah menarik adalah Lorenzo. Dengan bekal engkel yang masih terluka dan barusan jatuh di masa latihan, hal ini tidak menyurutkan semangatnya. Gaya membalapnya mengingatkan kita pada Rossi. Ia harus berjuang mulai dari urutan 11 sebelum akhirnya finish di posisi kedua. Hal lain, adalah pada diri Edwards, pembalap Yahama yang hampir tidak pernah naik podium akhirnya naik podium juga. Saya menyebut Edwards sebagai raja kualifikasi. Karena jika kualifikasi hasilnya sering bagus, tapi saat balapan yang sesungguhnya ia sering keteteran.
Hasil GP Le Mans menunjukkan dominasi Yamaha. Ketiga pembalapnya yang sampai finish kemarin berada pada posisi 1,2 dan 3. Sedangkan Toseland tidak dapat melanjutkan balapan karena motornya ada masalah. Berikut ini hasil 10 besar GP Le Mans kemarin.
1. Valentino Rossi, ITA, Fiat Yamaha Team, Brightstone, 44min 30.799 secs
2. Jorge Lorenzo, SPA, Fiat Yamaha Team, Michelin, 44min 35.796 secs
3. Colin Edwards, USA, Tech 3 Yamaha, Michelin, 44min 37.604 secs
4. Dani Pedrosa, SPA, Repsol Honda Team, Michelin, 44min 40.956 secs
5. Chris Vermeulen, AUS, Rizla Suzuki MotoGP, Brightstone, 44min 52.561 secs
6. Andrea Dovizioso, ITA, JiR Team Scot MotoGP, Michelin, 44min 53.194 secs
7. Loris Capirossi, ITA, Rizla Suzuki MotoGP, Brightstone, 44min 58.605 secs
8. Nicky Hayden, USA, Repsol Honda Team, Michelin, 44min 58.794 secs
9. Randy de Puniet, FRA, LCR Honda MotoGP, Michelin, 45min 0.143 secs