Beberapa hari ini harga minyak dunia mengalami penurunan dari USD 160 per barel menjadi mendekati USD 120 per barel. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, pemerintah sedang mempertimbangkan penurunan asumsi harga dari USD 140 per barel menjadi USD 130 per barel. Masih ingat dalam ingatan kita, ketika kebijakan kenaikan harga BBM diambil Sri Mulyani mengatakan akan tetap menaikkan harga BBM jika harga minyak dunia naik. Nah sekarang ketika sudah turun, apakah harga BBM akan turun?
Sepertinya hal ini hanya impian semata. Pemerintah tidak akan mengambil kebijakan untuk menurunkan harga BBM. Dalam rapat kabinet 22 Juli tidak ada wacana tentang penurunan harga BBM. Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Soeharso Monoarfa menyebutkan bahwa beban APBN belum aman. Menurutnya, menurunnya harga minyak dunia memang meringankan beban APBN, tapi asumsi yang dipakai tetap USD 130 per barel. Sehingga apakah harga BBM akan turun, menurut saya, meski harga minyak dunia dapat ditekan sampai asumsi APBN 2008 senilai USD 110 per barel, pemerintah tidak akan mengambil kebijakan menurunkan harga BBM lokal. Busyet...
Sepertinya hal ini hanya impian semata. Pemerintah tidak akan mengambil kebijakan untuk menurunkan harga BBM. Dalam rapat kabinet 22 Juli tidak ada wacana tentang penurunan harga BBM. Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Soeharso Monoarfa menyebutkan bahwa beban APBN belum aman. Menurutnya, menurunnya harga minyak dunia memang meringankan beban APBN, tapi asumsi yang dipakai tetap USD 130 per barel. Sehingga apakah harga BBM akan turun, menurut saya, meski harga minyak dunia dapat ditekan sampai asumsi APBN 2008 senilai USD 110 per barel, pemerintah tidak akan mengambil kebijakan menurunkan harga BBM lokal. Busyet...