Memang sejak awal saya tidak berharap banyak dari pertandingan ini. Status mereka sebagai kuda hitam tentu sangat berbeda jika dibandingkan dengan pertandingan yang berikutnya. Dan kenyataannya sepanjang 2 x 45 menit waktu normal pertandingan mereka menjemukan. Saya sampai beberapa kali pindah chanel untuk menghilangkan kebosanan. Namun demikian pertandingan ini dapat dikatakan cukup dramastis. Anda (yang nonton bola dini hari tadi) pasti tahu kenapa saya katakan demikian.
Saya katakan dramastis bukan dikarenakan pertandingan ini berakhir dengan adu pinalti, tetapi lebih karena terjadinya proses gol pada babak ke-2 tambahan waktu. Kroasia mencetak gol pada menit ke-120 melalui sundulan Klasnic memanfaatkan blunder kiper Turki yang terlalu jauh meninggalkan tiang gawang. Kroasia sudah merasa pasti menang dikarekan add time hanya 1 menit. Tapi justru di detik-detik terakhir itu Turki dapat menyamakan kedudukan dan pertandingan harus diakhiri dengan adu tendangan pinalti. Dan kemudian hasil pinalti jadi benar-benar mengharukan seperti ketika Turki mengalahkan Ceko dibabak penyisihan yang membuat mereka lolos. Kroasia tersingkir dengan skor 1-3 dikarenakan 2 tendangan pemainnya melenceng dan pada penendang keempat dapat diblok oleh Rustu. Turki hanya mengeluarkan 3 penendangnya saja, dan semuanya masuk.
Krosia pasti menangis, ketika kemenangan sudah di depan mata. Ingat menit ke-120 mereka mencetak gol, akhirnya kalah dengan adu tendangan pinalti. Turki di semifinal akan menghadapi Jerman. Kita tunggu apakah Turki dapat kembali menciptakan keajaiban.
Saya katakan dramastis bukan dikarenakan pertandingan ini berakhir dengan adu pinalti, tetapi lebih karena terjadinya proses gol pada babak ke-2 tambahan waktu. Kroasia mencetak gol pada menit ke-120 melalui sundulan Klasnic memanfaatkan blunder kiper Turki yang terlalu jauh meninggalkan tiang gawang. Kroasia sudah merasa pasti menang dikarekan add time hanya 1 menit. Tapi justru di detik-detik terakhir itu Turki dapat menyamakan kedudukan dan pertandingan harus diakhiri dengan adu tendangan pinalti. Dan kemudian hasil pinalti jadi benar-benar mengharukan seperti ketika Turki mengalahkan Ceko dibabak penyisihan yang membuat mereka lolos. Kroasia tersingkir dengan skor 1-3 dikarenakan 2 tendangan pemainnya melenceng dan pada penendang keempat dapat diblok oleh Rustu. Turki hanya mengeluarkan 3 penendangnya saja, dan semuanya masuk.
Krosia pasti menangis, ketika kemenangan sudah di depan mata. Ingat menit ke-120 mereka mencetak gol, akhirnya kalah dengan adu tendangan pinalti. Turki di semifinal akan menghadapi Jerman. Kita tunggu apakah Turki dapat kembali menciptakan keajaiban.
1 komentar:
sesuai prediksi saya...
o ia ini prediksi saya untuk pertandingan berikutnya, belanda vs rusia menang belanda, spanyol vs italia kira-kira menang spanyol...
Posting Komentar